Judul di atas mengutip dari salah satu standup comedian (you
know who). Ya kira-kira begitulah tema dari tulisan ini sekaligus isi dari
ungkapan hati saya nantinya :v
Merasa tergelitik ketiga membaca timeline twitter salah satu
teman saya yang juga seorang aktivis dari Universitas Seberang #nomention .
Kira-kira twitnya tentang kekecewaanya pada mahasiswa tahun ini yang seolah
terpecah belah oleh partai-partai yang mereka dukung. Twit selanjutnya saya
memang tidak begitu paham karena melibatkan salah satu organisasi yang
masalahnya cuma dia yang tau. Jadi memang benar apa yang dia twitkan, tapi
disini tidak akan membahas tentang partai-partai, karena saya sendiri masih newbie untuk masalah politik negara.
Saya ingin kecilkan hingga skala kampus.
Sebenarnya ini mungkin bukan sebuah masalah politik, hanya
sebuah kasus dalam kehidupan organisasi kampus. Selama dalam kehidupan
berorganisasi di kampus mungkin saya bukanlah orang yang berpengaruh. Paling
tinggi mendapat amanah setingkat kepala divisi yang secara langsung
mengkoordinasi staff-staff dan siap menerima perintah dari ketua. Namun saya
sendiri lebih sering mengamati bagaimana sikap para mahasiswa dalam organisasi.
Masing-masing mengunggulkan organisasinya, berlomba-lomba membuat event besar
dari skala regional sampai internasional. Namun outputnya hanya berjalan
sementara alias tidak berkelanjutan. Lalu akhirnya muncul para kritikus
organisasi mahasiswa (biasanya para senior) yang menilai bahwa mahasiswa
sekarang tak lebih dari event organizer. Hanya mampu memperkaya skill mereka
sendiri, tapi kontribusinya terhadap negara? Nol.
Selain itu yang saya amati, menilik twit teman saya tadi,
banyak ormawa yang “tidak akur” satu sama lain, sulit untuk diajak bekerjasama.
Kebanyakan karena perbedaan ideologi, ruang lingkup, regional, AGAMA bahkan
ALIRAN. Padahal kita tau, bahwa kekuatan yang lebih banyak tentunya akan
tercipta pergerakan yang lebih besar. Tapi kita lihat sekarang sesama ormawa
malah asyik saling ejek dan saling sindir satu sama lain.
Sudah, maaf jika tulisannya sotoy
timbang gawe tulisan koyo ngene mending koe nggawe artikel selamat ulang tahun dinggo aku..
BalasHapusHahahahahhhaaa