Jumat, 27 Februari 2015

Tips Menerbitkan Buku

Narasumber: Arif Rohmadi, penulis buku “Kupas Tuntas Problem IT

Menulis memang hobi yang sangat mengasyikkan, dengan menulis kita bisa membagi pikiran dan fantasi kita dengan orang lain. Namun sayang sekali jika tulisan kita tersebut hanya diketahui oleh teman-teman kita sendiri atau hanya dipajang di blog. Alangkah kerennya jika tulisan kita bisa diterbitkan dalam bentuk buku, dibaca oleh orang banyak dan mampu menginspirasi lebih banyak orang.
Nah, kali ini saya akan menyampaikan hasil wawancara saya denga mas Arif Rohmadi yang dulunya adalah senior saya dalam organisasi kampus.
Ketika kita ingin menerbitkan buku tentu syarat pertama adalah memiliki naskah yg akan diterbitkan. Ini sangat dianjurkan untuk penulis pemula yang belum kenal penerbit. Dalam menulis naskah kadang kita sering nge-blank atau kita ragu karena takut tulisan kita tidak bagus. cara menyikapinya adalah dengan menulis sesuai kemampuan kita. Setelah selesai, naskas disebar ke beberapa teman untuk mendapatkan kritik dan saran yang membangun, tentunya ini hanya untuk teman yang kalian percaya agar naskah bisa aman. Buku terbit minimal 100 halaman njung, ada yg 150..tergantung penerbit
ada 3 jalur penerbitan :
1.                   Diterbitkan sendiri (alias kita punya percetakan sendiri)
2.         Indie Publishing (dimana buku kita pasti diterbitkan dimana kalau ingin ada editing dari editor dan isbn kita perlu bayar sejumlah biaya tertentu, seperti di nulisbuku.com, leutika dll ).
3.         label publishing dimana kita nggak bayar sama sekali buat terbitin buku tapi direview perusahaan dan saingan banyak (gramedia, mizan, dll)


dari ketiga jalur penerbitan yg paling bergengsi memang label publishing. Direkomendasikan untuk ke perusahaan seperti Gramedia, Mizan, dll yang penerbitannya lebih luas. Tidak perlu membayar ISBN dan lain-lain. Tapi proses dari persetujuan naskah, editing sampai cetak memakan waktu 3 bulan
Gramedia memiliki banyak sub divisinya. Untuk novel biasa masuk di Bentang Pustaka, Untuk  komik dan buku komputer bisa masuk di elexmedia. Buku motivasi bs masuk GM. Bentang Pustaka, Elexmedia, Grasindo, GM, semuanya berada di bawah naungan Kompas Gramedia yang rata-rata untuk konsumsi umum. Misalnya bidang kita adalah komputer, jika yang ditulis spesifik tentang keilmuannya dan untuk konsumsi mahasiswa maka menerbitkannya ke Informatika, Graha Ilmu atau Andi.
Yang diperhatikan ketika kita menulis perlu pertimbangan, kira2 yg akan baca buku kalian nanti siapa? apakah terbatas pelajar atau umum. karena itu nanti terkait dengan perusahaan yg akan menerbitkan juga. Semisal menulis buku tentang keislaman, ya jangan dimasukkan ke gramedia..tapi masuk aja ke mizan misalnya. Lalu pilih penerbit yg besar sekalian. dan ketika sedang mengirim ke satu penerbit, jangan dikirim ke penerbit lain dulu sampai kita dapat balasan dari penerbit pertama apakah naskah kita diterima ato ditolak.
Belajar dari yg terbaik: ini jg penting. misal kita ingin menerbitkan buku di gramedia. Kira-kira yang pernah langsung terbit disana dan sesuai genre yg kita tulis siapa? biasanya akan di-share di blog masing-masing..gunakan jurus ATP (Amati Tiru Plek) untuk teknisnya..
Untuk tahu lebih lanjut, kalian bisa tanya-tanya langsung ke penulis terkenal atau forum kepenulisan seperti forum lingkar pena.


Happy Writing!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar