Sebuah kisah sederhana, terserah kalian menganggap kisah ini nyata atau tidak. ini adalah sebuah kisah tentang seorang anak remaja bernama Cinta. Dibesarkan di sebuah panti asuhan, dia tidak tahu siapa kedua orang tuanya. Kini dia duduk di bangku kelas 2 SMA Negeri di surabaya. Membiayai hidup dan sekolahnya sendirian, pagi-pagi dia menjadi seorang loper koran, sorenya dia mengajar ngaji di masjid, dan malamnya dia mengajar privat anak SMP. Bertempat tinggal di sebuah rumah kost kecil, dia dan temannya, Nana berjuang untuk hidup.
Salah satu hobbynya adalah chatting lewat ponsel, hingga akhirnya dia mendapatkan seorang teman chat dari jauh, bernama Prince, siswa SMA kelas 3 di Solo. Meski hanya dalam dunia maya, mereka terlihat sangat dekat. masing-masing saling memberi semangat.
Cinta adalah seorang yang hidupnya kekurangan, tetapi Prince selalu memberinya semangat untuk hidup. Sedangkan Prince adalah orang yang kurang percaya diri, tetapi Cinta selalu memberi semangat prince untuk mempercayai dirinya sendiri. Hingga akhirnya terciptalah hubngan yang spesial antara Prince dan Cinta, meski jarak menjauhkan mereka
7 april 2009
dan semua harapan itu adalah kakak
makasih banyak ya kak buat semuanya
kakak benar-benar berharga banget dalam hidup adek
adek selalu berjuang buat kakak
kakak disana terus semangat ya!
walau teramat jauh
hingga indah bilik mata tak mata tak mampu saling pandang
tapi masih ada hati yang saling menyatu
meski rindu terus beradu dalam kalbu
Hubungan mereka berduapun berlanjut, hingga terasa ada benih-benih cinta diantara mereka, Pada suatu malam, Prince mengutarakan perasaannya kepada Cinta, mulanya Cinta hanya malu, namun akhirnya mau menerima Prince sebagai kekasih hatinya. Hati Prince saat itu sangat gembira dan saat itu pulalah prince melihat wajah Cinta untuk pertama kalinya meski lewat friendster. Akhirnya hubungan mereka berdua tak hanya lewat chatting, tetapi juga lewat media jejaring sosial.
8 April 2009
aku harap aku bisa menghampirimu
aku tak pernah pikirkan sejauh apapun kau disana
aku janji akan mencintaimu walau aku tak tahu arah tuk kesana
just for u "P". tunggu hadirku disana
setelah kita dipertemukan, Aku rela bila tuhan menjemputku
Aku rela mati untukmu
membuatmu percaya dengan apa yang aku katakan
suatu katika aku juga sadar
waktuku tak akan lama lagi
aku hanya ingin merangkulmu
walau hanya sebatas bayangan yang jauh
dan aku tak ingin kehilanganmu
cinta tau cinta salah
tapi cinta bingung harus bagaimana
cinta gak mau sakitin siapapun
termasuk dia
Ketika prince membuka testimonial friendster Cinta yang lama, dia menemukan beberapa hal yang aneh. Seolah cinta mengalami sakit yang sangat parah sehingga ia berfikir akan mati dalam waktu dekat. Prince mulai cemas, lalu ia bertanya kepada Cinta, apa sebenarnya penyakit yang dideritanya. Namun cinta tak mau menjawab apa-apa. ia hanya membalas pesan Prince dengan emoticon senyum. Tiba-tiba pesan Prince tdak dibalas dalam waktu yang lama, smapun tidak dibalas, bahkan telfonpun tidak diangkat. Perasaan prince mulai tidak enak. Satu jam kemudian Cinta membalas pesan prince, dia mengaku hanya pusing. Tetapi prince merasa itu bukanlah pusing biasa.
Suatu hari cinta meminta izin kepada prince untuk masuk ke ruang KT, Ketika ia bertanya tentang ruang KT, cinta tak menjawab dan kembali hanya mengirimkan emoticon senyuman. Prince mulai berfikir keras tentang kepanjangan dari KT. Diwaktu pelajaran kimia, saat itulah ia mendapatkan jawabannya. KT adalah singkatan dari KEMOTERAPI. Kemudian ia langsung bertanya kepada gurunya. Betapa kaget Prince mendengar jawaban itu. Kemoterapi adalah salah satu metode untuk menyembuhkan penyakit kanker.
Prince mulai bertanya lagi kepada Cinta, namun ia tetap mengelak. hingga Prince mengucapkan kata Kemoterapi dan Kanker, Cinta tak mampu berkata apa2, ia menangis dan meminta maaf kepada Prince, namun prince masih tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dan akhirnya Cinta mau buka mulut, kemudian ia menceritakan bahwa januari lalu, ia divonis oleh dokter telah menderita Kanker Otak, dan hidupnya hanya tinggal menghitung bulan, yaitu enam bulan lagi, dan kemungkinan sembuh hanya sedikit.
Prince mencoba menenangkan Cinta, ia selalu memberi semangat untuk hidup kepada cinta, Hingga akhirnya terbisik sebuah harapan:
"Cinta ingin bertemu prince, sebelum Cinta mati"
mengapa Tuhan pertemukan kita bila pada akhirnya Tuhan menjemputku tak jauh padamu?
Mengapa Tuhan mengijinkanku tuk hidup
bila kehidupan ini hanya sebatas saja
aku ingin bertemu denganmu
meski batas waktu yang diberikan Tuhan akan habis
dan aku mohon
ijinkan aku mencintaimu
meski kau tahu, kau tak percaya pada hal itu
tapi jujur, semua aku kata dari dalam hatiku
Jangan pernah berfikir kau lemah kak
karena apapun yang ada padamu itulah yang adek sukai
kak, jangan pernah sedih ya!
adek selalu ada buatmu
meski darah tak lagi mengalir dan nafas tak lagi berhembus
Kak, maafin adek ya buat semuanya
tapi adek gak akan ingkar ma janji adek kok
kakak tetep semangat ya!
jadilah bintang yang bercahaya walau kelam datang
sinarilah semua arahmu dengan indah yang kau punya
Dan ini adalah lagu yang ditulis Cinta untuk Prince
9 april 2009
Bintang yang jauh
Pandang aku disini meraih hadirmu
rapuh hatiku slalu dan meragu
akankah kupu-kupu kecil ini mampu bertahan buatmu?
searah waktu dunia semakin kelam
kemanakah aku harus berlari menuju malam yang tak hitam
cahayaku telah meredup
membuat jantungku berat tak berdegup
dimanapun kau meski jauh
aku akan berusaha menggapai cahayamu
dan ijinkan aku memiliki hatimu
saat waktu mengucap bahwa aku akan menghilang
aku merasa lelah dan ingin menyerah
aku telah merasa
pelukan malaikat maut semakin erat dan semakin peralat aku dalam kebinasaan dan kesunyian
namun...
ketika aku jemput kehadiranmu
semua bisik yang buat aku merapuh kini telah menghilang
hanya ada sebercak cahaya putih harapan itu
tak bisa peluk kau erat
meski hanya dari bayang-bayang smar dan tak bisa kuraba
saat waktu ini hancurkan aku dan tak ijinkan aku kembali
maka lepaskan aku
biarkan aku tenang menyimpan hatiku
aku mengucapkan satu senandung yang aku buat untukmu
dan disini kan aku kirim sebatas angan-angan yang berhembus
Bersambung . . .
